Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekonom Senior Samuel Sekuritas Indonesia Fithra Faisal memproyeksi defisit anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2025 bisa jebol ke level Rp800 triliun.

Angka itu melebihi target yang ditetapkan pemerintah yakni 2,53% terhadap produk domestik bruto (PDB) atau sebesar Rp616,2 triliun. Pendapatan negara diperkirakan mencapai Rp3.005,1 dengan total belanja negara mencapai sebesar Rp3.621,3 triliun pada APBN 2025.

Fithra melandasi proyeksi defisit itu karena adanya program proritas Makan Bergizi Gratis (MBG) dan usulan tambahan anggaran dari kementerian di pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

"Artinya defisit fiskal tahun depan bukan Rp600 triliun, mungkin bisa Rp800 triliun. Jadi bukan 2,53% dari PDB, tetapi bisa 2,8% bahkan bisa 2,9%," ujar Fithra dalam RSM Indonesia Webinar 2025, dikutip Rabu (15/1/2025).

Terkait program MBG, Fithra mengutip perhitungan Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan atau Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) yang memproyeksikan anggaran MBG melebihi alokasi Rp71 triliun pada 2025. Menurut Fithra, potensi peningkatan anggaran MBG bisa terjadi disebabkan oleh logistik.