Jalan IHSG Masih Berat Imbas Wait and See BI Rate dan The Fed
Muhammad Julian Fadli
15 January 2025 08:47
Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini Rabu 15 Januari 2025, berpotensi mixed, wait and see atas respons pasar terhadap data-data Ekonomi terbaru dari global dan dalam negeri, termasuk kebijakan Bank Indonesia siang nanti, BI Rate yang akan diumumkan.
Pada perdagangan saham kemarin Selasa (14/1/2025), IHSG ditutup di zona merah dengan mencatat pelemahan 60,21 poin (0,86%) dan menutup perdagangan di posisi 6.956.
Secara teknikal IHSG masih ada potensi untuk melemah, searah dengan sentimen yang mempengaruhi mencermati sebelumnya IHSG break support kuat dengan tekanan amat tinggi pada time frame daily, hingga ada di bawah 7.000, mendekati range area support selanjutnya di level 6.950, dan juga support kuat 6.900.
Apabila IHSG berhasil bertahan, dan memberikan indikasi penguatan, resistance penguatan pertama berpotensi menuju 7.000 sebagai target terdekat, dan ada resistance psikologis menarik 7.050 dan 7.100 sebagai target paling potensial selanjutnya.
Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global, dan dalam negeri. Investor menanti data inflasi utama Harga Konsumen (Consumer Price Index/CPI) yang bisa menjelaskan arah suku bunga Federal Reserve di sepanjang tahun 2025.