Logo Bloomberg Technoz

Partai Demokrat langsung mengejek gagasan tersebut.

"Sepertinya ini hanya 'konsep rencana', ya?" ujar Perwakilan Richard Neal dari Massachusetts, anggota Partai Demokrat di Komite Penyusunan Pajak DPR, merujuk pada janji Trump yang tidak jelas dalam debat tahun lalu untuk merombak layanan kesehatan.

Tarif saat ini dikumpulkan oleh Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan (CBP), yang mana para agennya memeriksa dokumen-dokumen, melakukan audit, dan memungut retribusi dan denda. Uang tersebut kemudian disetorkan ke Dana Umum Departemen Keuangan. Jumlahnya kurang dari 2% dari pendapatan federal.

Namun, tindakan ini menunjukkan keinginan Trump untuk membingkai tarif impor asing sebagai cara untuk mengimbangi biaya agenda kebijakannya yang seharusnya ditanggung langsung oleh wajib pajak.

Trump terpilih dengan janjinya mengenakan tarif pada sekutu dan musuh, menjadikan mereka sebagai alat untuk mendatangkan lebih banyak pendapatan ke AS dan memaksa perusahaan-perusahaan mengembalikan pekerjaan manufaktur — serta mengimbangi defisit yang terus meningkat.

Sumber pendapatan federal AS menurut sumber dalam jutaan dolar. (Bloomberg)

Para analis menyambut berita ini dengan skeptis dan menyoroti bahwa CBP sudah mengumpulkan pendapatan tersebut, fungsi yang sudah ada sejak era Alexander Hamilton. Mereka juga menilai pendapatan tarif bukanlah sumber eksternal mengingat dibayar oleh konsumen AS.

"Ini adalah pencitraan yang menipu dan akan menduplikasi badan federal yang sudah ada untuk mengumpulkan pendapatan bea cukai," kata Brian Riedl, peneliti senior di Manhattan Institute dan mantan anggota Partai Republik di Komite Keuangan Senat.

"Badan ini tidak mengumpulkan pendapatan eksternal, melainkan mengumpulkan pajak dari orang Amerika yang membayar tarif," tambahnya.

Pembentukan badan pendapatan baru akan membutuhkan pemungutan suara di Kongres dan mungkin tidak akan mengubah banyak hal tentang proses pengumpulan pendapatan tarif, kata Ernie Tedeschi, yang merupakan direktur ekonomi di Yale University's Budget Lab dan mantan pejabat pemerintahan Biden.

"Sebuah badan baru akan memerlukan otorisasi dan pendanaan dari Kongres, dan karena badan ini hanya akan mengambil alih fungsi CBP, kecil kemungkinan mekanisme pengumpulan pendapatan tarif harian akan berubah drastis," kata Tedeschi.

Ketidakpastian Tarif

Selama masa kampanye, Trump janji memberlakukan tarif minimum 10% hingga 20% untuk semua barang impor, dan 60% atau lebih tinggi untuk pengiriman dari China. Pada November, ia juga berjanji akan mengenakan tarif tambahan pada Kanada, Meksiko, dan China jika negara-negara itu tidak berbuat lebih banyak untuk membantu mengamankan perbatasan AS dan mencegah arus migran ilegal dan obat-obatan terlarang.

Para ekonom memperingatkan bahwa tarif yang diancam Trump akan meningkatkan harga bagi para konsumen AS — memperparah kecemasan publik atas inflasi — mengalihkan atau mengurangi arus perdagangan, dan gagal mendatangkan pemasukan seperti yang diprediksi oleh presiden terpilih tersebut.

Meskipun Trump memenangkan dukungan dari banyak eksekutif Wall Street dan pemimpin perusahaan, ketidakpastian atas rencananya untuk menerapkan tarif telah mengguncang pasar dan komunitas bisnis.

Tim ekonomi Trump telah mendiskusikan kenaikan tarif secara bertahap tiap bulan. Pendekatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengaruh mereka dalam negosiasi dengan negara-negara lain, sekaligus mencegah lonjakan inflasi, menurut orang-orang yang mengetahui masalah ini.

Narasumber tersebut mengatakan bahawa usulan itu masih dalam tahap awal dan belum disampaikan kepada Trump.

(bbn)

No more pages