Yongchang Chin - Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak naik tipis setelah turun sangat tajam dalam lebih dari sebulan karena dampak sanksi AS terhadap aliran minyak Rusia terus berlanjut. Laporan industri menunjukkan stok AS menurun.

Harga minyak West Texas Intermediate naik ke level US$78 per barel, setelah turun 1,7% pada Selasa (14/1/2025) di tengah ekspektasi gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Sementara harga minyak Brent berakhir di bawah US$80.

American Petroleum Institute (API) mengatakan persediaan minyak mentah turun 2,6 juta barel minggu lalu, menurut dokumen yang dilihat oleh Bloomberg. Hal ini akan menjadi penurunan kedelapan jika dikonfirmasi oleh data pemerintah pada Rabu (15/1/2025).

Dampak dari sanksi terbaru AS menyebar ke seluruh pasar. Para pembeli minyak Rusia semakin beralih ke pemasok OPEC+ lainnya karena negara-negara seperti India mengatakan mereka akan melarang kapal tanker yang terkena sanksi.