Bursa Saham Asia Siap Dibuka Bervariasi Jelang Rilis CPI AS
News
15 January 2025 06:40
Matthew Burgess - Bloomberg News
Bloomberg, Bursa saham Asia bersiap dibuka bervariasi karena para trader menanti data inflasi utama yang bisa menjelaskan arah suku bunga Federal Reserve dalam beberapa bulan mendatang.
Bursa saham di Australia dan Hong Kong sedikit berubah, sementara saham di Jepang naik. Saham-saham China mungkin naik untuk hari kedua karena indeks saham daratan yang terdaftar di AS naik lebih dari 2% setelah Bloomberg melaporkan tim ekonomi Donald Trump sedang mempertimbangkan kenaikan tarif secara bertahap.
Dolar turun untuk pertama kalinya dalam enam sesi setelah laporan tarif dan karena data menunjukkan inflasi grosir AS secara tak terduga menurun. Obligasi Australia tergelincir pada awal perdagangan Asia setelah imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun naik tipis menjadi 4,79%.
Menjelang rilis indeks harga konsumen (CPI), S&P 500 ditutup sedikit berubah setelah berayun antara naik dan turun, terbebani oleh saham-saham teknologi besar.