Rapat tersebut dilaksanakan tertutup selama kurang dari satu jam hingga pukul 15.45 WIB. Namun ketiganya enggan menjawab pertanyaan wartawan ihwal pembahasan rapat internal tersebut.
Dalam rapat tersebut, Sri Mulyani didampingi oleh Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio Kacaribu dan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu Rionald Silaban. Sementara Erick Thohir didampingi oleh Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko.
Kemudian, Bahlil didampingi oleh Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana, dan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P. Hutajulu. Selain itu, terlihat juga Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo dalam rapat tersebut.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P. Hutajulu saat dimintai konfirmasi menyebut rapat itu hanya silaturahmi pada awal tahun baru.
Bahlil sebelumnya pernah mengatakan, Kementerian ESDM tengah memetakan besaran target bauran EBT pada RUPTL atas arahan dari Presiden Joko Widodo dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Saat itu Bahlil menyebut target bauran EBT minimum sebesar 60%. Namun, Bahlil mengatakan terdapat beberapa permasalahan untuk mewujudkan target bauran EBT di Indonesia, salah satunya ketersediaan infrastruktur berupa jaringan listrik.
(mfd/wdh)
