Penyebab IHSG Anjlok Hingga Cetak Rekor Terendah 7 Bulan
Muhammad Julian Fadli
14 January 2025 17:35
Bloomberg Technoz, Jakarta - Koreksi IHSG pada tutup perdagangan semakin dalam. IHSG ditutup ambles 60,21 poin (0,86%) ke level 6.956,66 di Selasa (14/1/2025), sekaligus menjadi yang terendah sejak Juli 2024 atau terlemah dalam tujuh bulan.
Sepanjang perdagangan pagi hingga siang hari ini IHSG makin anjlok ke zona merah, dengan tekanan jual yang makin deras, rentang perdagangan terjadi pada area level 7.042,33 sampai dengan terendahnya hingga menyentuh 6.956,66.
Transaksi perdagangan saham didominasi aksi jual dengan volume mencapai 16,41 miliar saham dan nilai transaksi Rp10,03 triliun. Frekuensi yang terjadi sebanyak 1,32 juta kali diperjualbelikan.
Hanya ada 294 saham yang menguat. Sedangkan sebanyak-banyaknya 298 saham melemah dan 210 saham lainnya tidak bergerak.
Penyebab IHSG Anjlok
Sejumlah saham menjadi pemberat laju IHSG pada penutupan perdagangan hari ini. Saham-saham kesehatan, saham konsumen primer, dan saham keuangan mencatatkan koreksi paling jeblok, dengan masing-masing drop mencapai 1,36%, 0,94% dan 0,89%.