Italia, seperti sebagian besar Eropa, terjebak di antara ketegangan yang meningkat antara Washington dan Beijing, yang diperparah dengan dukungan berkelanjutan Beijing untuk Rusia. Negara-negara Eropa berjuang untuk menyeimbangkan keinginan untuk terlibat dengan China dalam perdagangan dan investasi sambil menolak pemaksaan dalam hal ekonomi.
Juru bicara Meloni menolak untuk memberikan tanggapan. Kantor McCarthy pun tidak menanggapi permintaan tanggapan.
AS telah secara aktif menekan Roma untuk mengambil sikap tentang masalah ini dan membatalkan pakta tersebut, kata beberapa pihak tersebut, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.
Penasihat diplomatik Meloni masih mendiskusikan detail dan waktu keputusan ini akan diumumkan, dengan mengantisipasi pembalasan ekonomi dari China, dan kemungkinan besar tidak ada yang akan diumumkan sebelum dimulainya KTT para pemimpin G-7 di Hiroshima, Jepang, pada 19 Mei, menurut beberapa sumber.
Sebagai informasi, program Belt and Road Initiative China ini telah mendanai proyek infrastruktur senilai US$900 miliar (Rp 13.274 triliun) secara global.
--Dengan asistensi Erik Wasson.
(bbn)