Logo Bloomberg Technoz

Country Manager Indonesia Palo Alto Networks, Adi Rusli menekankan bahwa AI, selain menjadi alat serangan, juga merupakan senjata terpenting untuk melawan ancaman ini.

"Salah satu yang bisa dipakai tentunya adalah kita fight AI with AI. Bahkan bukan sekadar hanya AI, tapi kita membutuhkan satu AI untuk cyber security yang bisa memberikan manfaat secara real time baik itu melalui automation ataupun melalui AI," jelas dia. 

"Dipakai untuk monitoring detect baik itu anomalis ataupun bahkan breach untuk mendeteksi misalkan 'adversary' sudah ada di infrastruktur dan lain-lain sebagainya. Bisa dipakai juga untuk melakukan analisa merespon jika terjadi security incident."

Berdasarkan data dari vendor software keamanan siber Group-IB's Hi-Tech Crime Trends Report 2023/2024, mengutip dari Channel Asia, serangan ransomware di kawasan Asia Pasifik (APAC) terus meningkat. 

Jika menilik berdasarkan negara, Australia menjadi negara APAC yang paling banyak mengalami serangan ransomware tahun lalu, yakni sebanyak 101 atau meningkat 80% dari tahun sebelumnya.

Menyusul di posisi kedua terdapat India dengan 84 serangan, juga naik dari tahun sebelumnya, 40 serangan. Thailand berada di posisi ketiga dengan 37 serangan.

(wep)

No more pages