Tahun 2024 Serangan Ransomware Meningkat di Asia Pasifik
Pramesti Regita Cindy
14 January 2025 16:35
Bloomberg Technoz, Jakarta - Tahun 2024 menjadi salah satu periode ancaman siber bagi wilayah Asia Pasifik. Lonjakan serangan ransomware yang cukup signifikan, memanfaatkan teknologi terbaru seperti artificial intelligence (AI) dan generative AI untuk menciptakan serangan yang lebih canggih dan sulit dilawan.
Menurut Steven Scheurmann, Wakil Direktur Regional untuk ASEAN di Palo Alto Networks, serangan ransomware bahkan tidak hanya terjadi di satu negara, tetapi melanda di seluruh area Asia Pasifik.
"Di seluruh Asia Pasifik, kejadian ransomware meningkat, begitu pula dengan deepfake, termasuk video deepfake, email deepfake, dan banyak serangan yang menargetkan sektor masyarakat. Sebagai contoh, di Singapura pernah terjadi kasus email deepfake yang menipu," ungkap Steven dalam media briefing, Selasa (14/1/2025).
Ia melanjutkan bahwa AI, termasuk deep learning dan machine learning, menjadi katalis utama di balik semakin rumitnya serangan ini.
"Jadi, ini terjadi di seluruh kawasan, bukan hanya di satu negara saja. AI dan machine learning menciptakan jenis serangan yang lebih menantang, lebih canggih, dan sulit bagi organisasi kecil untuk bertindak cepat dalam meresponsnya," terangnya.