Logo Bloomberg Technoz

Gaduh di Pasar Agak Reda, Lelang Sukuk Perdana 2025 Gegap-Gempita

Redaksi
14 January 2025 16:33

Rupiah tengah menguat melawan dollar Amerika Serikat (16/1) seiring spekulasi The Fed akan berhenti menaikkan bunga hingga otot dollar melemah (Bloomberg)
Rupiah tengah menguat melawan dollar Amerika Serikat (16/1) seiring spekulasi The Fed akan berhenti menaikkan bunga hingga otot dollar melemah (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Lelang perdana sukuk negara RI alias Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) hari ini disambut cukup hangat oleh investor di tengah ketidakpastian yang masih besar di pasar global.

Berdasarkan dokumen lelang yang dipublikasikan oleh Kementerian Keuangan RI, nilai penawaran masuk alias incoming bids dalam lelang SBSN hari ini mencapai Rp14,06 triliun. Angka itu lebih besar dibandingkan lelang sukuk terakhir tahun lalu yang digelar pada 17 Desember sebesar Rp10,8 triliun.

Peningkatan animo investor di pasar primer sukuk hingga 30,2% itu menjadi torehan positif di tengah situasi pasar yang sejatinya sudah banyak berubah lebih muram dibanding akhir tahun lalu. 

Investor banyak memburu tenor pendek PBS003 yang akan jatuh tempo pada 15 Januari 2027 nanti, dengan nilai penawaran masuk untuk seri ini mencapai Rp4,89 triliun. Sementara itu, seri PBS038 yang akan jatuh tempo pada tahun 2049 menjadi favorit kedua dengan incoming bids mencapai Rp3,04 triliun.

Seri tenor pendek SPNS juga banyak diminati masing-masing mencatat penawaran Rp2,56 triliun untuk tenor 9 bulan dan Rp1,09 triliun untuk tenor 3 bulan.