Logo Bloomberg Technoz

Selain itu, Dian mengatakan kondisi likuiditas perbankan sampai November 2024 juga masih berada dalam posisi yang cukup dengan kondisi rasio alat likuid terhadap non-core deposit (AL/NCD) mencapai 112,94%, rasio alat likuid terhadap dana pihak ketiga (AL/DPK) sebesar 25,57%, dan liquidity coverage ratio sebesar 213,07%.

Kendati demikian, Dian mengatakan bank senantiasa diminta untuk tetap memenuhi manajemen risiko dalam aktivitas operasional ketika berpartisipasi pada program pemerintah, sehingga kondisi likuiditas juga tetap terjaga.

Dalam kaitan itu, OJK berupaya menjaga keseimbangan antara peningkatan akses pembiayaan properti dan stabilitas sistem keuangan secara keseluruhan.

"Dalam mendukung program 3 Juta Rumah, OJK telah memiliki kebijakan terkait dengan perhitungan pembobotan aset tertimbang menurut risiko [ATMR] kredit sejalan dengan tingkat loan to value atas pemberian kredit," ujarnya.

Selain itu, OJK juga mengatakan kualitas kredit hanya didasarkan atas ketepatan pembayaran pokok atau bunga berdasarkan satu pilar untuk kredit jumlah tertentu. 

"Serta dapat memiliki kualitas kredit yang berbeda untuk debitur yang memiliki sumber pembayaran dan proyek yang berbeda, serta mengecualikan perhitungan batas maksimum pemberian kredit untuk penyediaan perumahan yang ditujukan kepada masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR."

Menurut Dian, bank dapat mengoptimalkan bauaran kebijakan yang dimaksud dengan tetap memperhatikan risk appetite dan pertimbangan bisnis.

Dalam kesempatan yang sama, OJK meminta perbankan dan lembaga jasa keuangan (LJK) agar mempermudah ketentuan kredit pemilikan rumah (KPR) bagi berpenghasilan rendah (MBR) pada Program 3 Juta Rumah.

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan pihaknya mendukung program pemerintah terkait pembangunan dan penyediaan rumah bagi masyarakat, khususnya MBR. Hal ini memberi kesempatan bagi masyarakat luas untuk memiliki rumah, juga menciptakan pertumbuhan ekonomi.

"Untuk itu, bentuk dukungan yang telah dilakukan termasuk menyampaikan surat kepada perbankan dan lembaga jasa keuangan lain agar dapat mendukung perluasan pembiayaan rumah bagi MBR," ujar Mahendra.

(dov/lav)

No more pages