Logo Bloomberg Technoz

Korbankan Marketplace, Bukalapak Malah Masuk Bisnis yang Sunset

Redaksi
14 January 2025 13:52

Suasana gerbang kantor pusat Bukalapak di Jakarta, Rabu (8/1/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Suasana gerbang kantor pusat Bukalapak di Jakarta, Rabu (8/1/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) memutuskan untuk menghentikan penjualan produk fisik di marketplace, yang merupakan bisnis pertama dan utama perusahaan.

Sebagai gantinya, Bukalapak hanya akan menjual produk-produk keuangan digital virtual, seperti penjualan pulsa, token listrik, hingga pembayaran BPJS Kesehatan.

Bloomberg Technoz telah meminta penjelasan manajemen terkait rincian perubahan strategi tersebut. Namun, belum ada respons terkait pertanyaan ini.

Yang terang, penjualan voucher dan sejenisnya bukan lagi bisnis baru dan populer. Bahkan, emiten sudah ada emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang bergerak di segmen ini.

Salah satunya, PT Omni Inovasi Indonesia Tbk (TELE), yang sampai saat ini masih mengalami defisiensi modal hingga Rp4,73 triliun imbas masalah yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya.