Tuntutan tersebut mengklaim Edison tidak memelihara infrastruktur listriknya dengan baik, sehingga menimbulkan "risiko dan bahaya kebakaran yang melekat pada properti pribadi" dan bahwa pengelolaan vegetasi perusahaan tidak sesuai dengan peraturan setempat.
Gugatan tersebut menuntut ganti rugi atas kerusakkan properti yang disebabkan oleh kebakaran hebat di dalam dan sekitar area Eaton Canyon.
"Edison mengetahui risiko kebakaran hutan yang signifikan yang disebabkan oleh menara dan tiang listriknya yang sudah tua dan kelebihan beban sebelum kebakaran Eaton terjadi," bunyi gugatan tersebut.
Hingga Senin pagi, kebakaran Eaton terkendali sebesar 33%, tetapi telah menghanguskan lebih dari 14.000 hektare, menghancurkan atau merusak ribuan bangunan, dan menewaskan sedikitnya 24 orang.
Bencana Alam
Penduduk Los Angeles merasa gelisah karena kebakaran telah menyebar di seluruh kota dan kompleks sekitarnya selama sepekan terakhir, mengubah ribuan rumah dan kantor bisnis menjadi puing-puing, hangus terbakar.
Kebakaran ini merupakan bencana alam paling dahsyat yang melanda Los Angeles sejak gempa bumi Northridge tahun 1994, yang menewaskan 57 orang, dan kemungkinan akan menjadi salah satu bencana alam paling mahal dalam sejarah modern AS.
Analis Wells Fargo & Co memperkirakan kebakaran ini menimbulkan kerugian sebesar US$30 miliar bagi industri asuransi, jauh melampaui prediksi tertinggi minggu lalu dari JPMorgan Chase & Co bahwa kebakaran ini akan merugikan perusahaan asuransi sekitar US$20 miliar.
Gugatan pertama, yang diajukan oleh pengacara Los Angeles, Richard Bridgford, mengutip wawancara dengan pemilik rumah di dekat Eaton Canyon, mengatakan bahwa api berkobar di bawah kabel listrik Edison setelah terjadi pemadaman listrik pada Selasa (7/1/2025).
Saksi-saksi yang sama juga disebutkan dalam setidaknya satu tuntutan lainnya, yang mengatakan bahwa mereka telah diwawancarai oleh televisi lokal.
Menurut gugatan tersebut, salah satu warga mengatakan dia berjalan keluar pada Selasa malam itu, lalu mendekati menara yang menahan kabel listrik Edison dan melihat "api setinggi lutut" telah menyala di dasarnya.
Seorang warga yang mendaki di Eaton Canyon mengatakan dia baru-baru ini menyadari daerah tersebut "penuh dengan puing-puing kering dan semak belukar mati," menurut gugatan tersebut, yang disertai dengan foto dan peta daerah tersebut.
Analisis Edison
Dalam pengajuan peraturan minggu lalu, Edison mengatakan, pengacara perusahaan asuransi telah memintanya untuk menyimpan bukti kebakaran Eaton, di mana terdapat saluran transmisi yang beraliran listrik. Edison mengatakan analisisnya tidak menunjukkan adanya anomali operasional atau listrik dalam 12 jam sebelum kebakaran terjadi.
"Kami belum melihat dalam telemetri kami adanya indikasi anomali listrik," kata Pizarro kepada Bloomberg Television. "Biasanya, ketika terjadi kebakaran di seluruh infrastruktur, Anda akan melihat tegangan listrik turun. Kami tidak melihat hal itu dalam penelitian kami."
Southern California Edison dengan sengaja memutus aliran listrik ke lebih dari 100.000 rumah dan kantor saat angin kencang berhembus, untuk mengurangi risiko kabel-kabelnya memicu kebakaran.
Saham Edison yang berbasis di Rosemead, California turun sekitar 12% pada Senin pada penutupan perdagangan NY. Obligasi perusahaan melemah dibandingkan dengan Treasury, memperpanjang kerugian selama seminggu, setelah gugatan awal diajukan.
Minggu lalu, Analis Evercore ISI, Durgesh Chopra memperkirakan bahwa Edison memiliki risiko klaim kebakaran hampir US$4 miliar.
Riwayat Kebakaran Hutan
Negara bagian ini memiliki riwayat kebakaran hutan dahsyat terkait dengan peralatan listrik yang beroperasi selama badai angin. PG&E Corp — perusahaan listrik terbesar di negara bagian ini — terpaksa mengajukan perlindungan kebangkrutan Bab 11 pada 2019 untuk menghadapi gelombang gugatan hukum terkait dengan beberapa kebakaran fatal di California utara, yang diduga disebabkan oleh kabel listriknya.
Berdasarkan hukum California, perusahaan listrik bisa dimintai pertanggungjawaban atas kerusakan properti ketika peralatannya menyulut kebakaran, meskipun tidak melakukan kelalaian.
Jika Edison dinyatakan bertanggung jawab atas kebakaran Eaton, ia bisa mencairkan dana asuransi kebakaran hutan senilai US$21 miliar milik negara bagian, yang dibentuk sebagai bagian dari serangkaian reformasi untuk memberikan perlindungan keuangan kepada perusahaan listrik milik investor besar di negara bagian tersebut setelah PG&E bangkrut.
Peralatan Edison dituding sebagai pemicu kebakaran hutan Thomas dan Woolsey pada tahun 2017 dan 2018 di wilayah Los Angeles, dengan estimasi kerugian mencapai US$9,9 miliar.
Perusahaan listrik di negara bagian barat, seperti Oregon, Colorado, dan Hawaii juga dihujani tuntutan hukum terkait kebakaran dahsyat. Tahun lalu, Hawaiian Electric Industries setuju membayar sekitar setengah dari US$4 miliar atas gugatan pemilik rumah dan kantor terkait kebakaran hutan di Maui pada tahun 2023. Penyelesaian tersebut masih menunggu persetujuan akhir.
Kasus pertama ialah Gursey v. Southern California Edison Company, 25STCV00731, Pengadilan Tinggi California, Los Angeles County, Distrik Pusat (Los Angeles).
(bbn)