Bloomberg Technoz, Jakarta - Kalangan pekerja PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex batal melalukan aksi demonstrasi yang sebelumnya direncanakan selama 2 hari atau tepatnya pada hari ini, Selasa (14/1/2025) hingga Rabu (16/1/2025).

Koordinator Serikat Pekerja Sritex Group, Slamet Kaswanto mengatakan aksi yang rencananya akan dihadiri oleh sekitar 10 ribu buruh tersebut hanya akan diwakili oleh 15 karyawan Sritex.

"Untuk giat aksi kami ganti dengan audensi 15 orang perwakilan karyawan sritex, yang pelaksanaannya masih dikomunikasikan Polda Metro dengan instansi-instansi yang ingin kami tuju," ujarnya saat dihubungi.

Pembatalan aksi demonstrasi tersebut, kata Slamet,  disebabkan adanya perintah Presiden Prabowo Subianto, yang meminta pekerja Sritex untuk mempercayai pemerintah  yang berjanji memastikan kelangsungan kerja dan usaha salah satu perusahaan tekstil terbesar di Indonesia itu.

Perintah tersebut juga telah disampaikan oleh Wakil Menteri Ketenakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer yang telah menemui ribuan pekerja Sritex di pabriknya, Sukoharjo pada Rabu, 8 Januari 2024 lalu.