Logo Bloomberg Technoz

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan juga mengatakan ada "kemungkinan besar" tercapainya kesepakatan dan "tekanan meningkat agar Hamas menyetujuinya."

"Ini sudah ada di depan mata, jadi pertanyaannya sekarang adalah bisakah kita semua bersama-sama memanfaatkan momen ini dan mewujudkannya," kata Sullivan dalam wawancara dengan biro Bloomberg di Washington.

Penasihat keamanan AS Jake Sullivan (Bloomberg)

Sullivan mengatakan utusan Biden untuk Timur Tengah, Brett McGurk, telah berada di wilayah tersebut selama lebih dari seminggu untuk menyusun rincian kesepakatan. Dia telah berbicara dengan Perdana Menteri Qatar dan pejabat Israel, dan bahwa "ada perasaan umum [negosiasi] ini bergerak ke arah yang benar."

Pemerintahan Biden telah mencoba bekerja sama dengan tim Trump terkait masalah ini. Sullivan berpendapat, tuntutan Trump untuk mencapai kesepakatan sebelum dia menjabat tidak mengganggu jalannya perundingan.

"Tekanan yang meningkat di sini menjelang akhir masa jabatan Presiden Biden cukup besar," ujar Sullivan. "Hal itu akan membantu berkontribusi pada hasil yang positif jika kita memperoleh persetujuan akhir dari kedua belah pihak."

Menurut pejabat senior Israel, jika kesepakatan tercapai, pada tahap pertama Hamas akan membebaskan 33 sandera, beberapa di antaranya mungkin sudah meninggal.

Trump mengatakan bahwa ia berharap kesepakatan tersebut akan mencakup pengembalian jenazah sandera yang telah tewas saat ditahan Hamas.

Sullivan mengatakan ia belum siap membuat janji apa pun untuk mencapai kesepakatan yang akan mengakhiri pertempuran yang dimulai dengan serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.

"Kami pernah mengalami hal ini sebelumnya, kami pernah hampir mencapai kesepakatan, tetapi belum berhasil melewati garis finis," kata Sullivan.

(bbn)

No more pages