Logo Bloomberg Technoz

Persepsi Dunia Tambah Buruk Efek Pendekatan Proteksionis ke Apple

Pramesti Regita Cindy
14 January 2025 10:55

Tampang iPhone 15 yang dipamerkan pada salah satu pusat belanja di Padang, Sumatera Barat. (Muhammad Fadli/Bloomberg) Rapor 'Merah'
Tampang iPhone 15 yang dipamerkan pada salah satu pusat belanja di Padang, Sumatera Barat. (Muhammad Fadli/Bloomberg) Rapor 'Merah'

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kebijakan proteksionis yang diambil pemerintah Indonesia dalam negosiasi dengan Apple, melalui regulasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN), dapat memicu kekhawatiran terkait persepsi investor global terhadap iklim investasi di Indonesia. 

Ekonom Universitas Paramadina, Wijayanto Samirin, menyebut langkah ini dapat berpotensi mengurangi daya tarik Indonesia dibandingkan negara di wilayah yang sama yakni Asia Tenggara, seperti Vietnam dan Malaysia.  

"Jika kita ingin menarik investasi berkualitas, kita harus berusaha keras memperbaiki iklim investasi kita, tidak ada cara lain. Upaya seperti yang dilakukan terhadap Apple, yang terkesan memaksa, berpotensi memperburuk persepsi kita di mata investor global, khususnya bidang teknologi," jelas Wijayanto kepada Bloomberg Technoz dilansir Selasa (14/1/2024). 

Oleh karenanya, Wijayanto menjelaskan, fleksibilitas dalam nilai investasi awal perlu dipertimbangkan asalkan Apple menunjukkan komitmen untuk meningkatkan investasi secara bertahap. 

"Terkait Apple, saya rasa nilai investasi awal bisa lebih fleksibel, asal ada komitmen untuk meningkatkan investasi dimasa mendatang. Tentunya kita harus serius memperbaiki iklim investasi, agar ekosistem industri terbangun," ungakap Wijayanto.