Rencana Trump Naikkan Tarif Bertahap Jadi 'Problem' bagi The Fed
News
14 January 2025 09:50
Swati Pandey - Bloomberg News
Bloomberg, Keputusan Presiden terpilih AS Donald Trump untuk menaikkan tarif secara bertahap begitu ia mulai menjabat akan menjadi "masalah" bagi Federal Reserve (The Fed) yang masih berjuang meredam inflasi. Demikian menurut Arend Kapteyn di UBS AG.
"Kami menganggap tarif sebagai perubahan tingkat harga satu kali dan hilang setahun kemudian. Asalkan tidak cukup besar, Anda tidak akan mengalami efek limpahan, sehingga Anda tidak terkena efek putaran kedua yang bersifat inflasi," kata Kapteyn, kepala riset ekonomi dan strategi global UBS, dalam wawancara dengan Stephen Engle di Shanghai, Selasa (14/1/2025).
"Namun, jika Anda menerapkan tarif bertahap, ini sedikit seperti pengulangan pandemi dan guncangan Ukraina yang kita alami, Anda mengalami guncangan pasokan satu demi satu dan Anda mulai menciptakan puncak inflasi yang jauh lebih tinggi. Jadi, menurut saya, jauh lebih sulit mengetahui apa yang harus dilakukan dengan hal itu sebagai bank sentral," bebernya.
Komentarnya muncul setelah Bloomberg melaporkan, mengutip pejabat yang tidak disebutkan namanya, bahwa tim ekonomi Trump sedang membahas kenaikan tarif secara perlahan setiap bulan. Pendekatan ini bertujuan untuk meningkatkan daya tawar sambil membantu menghindari lonjakan inflasi.