Bloomberg Technoz, Jakarta - Lelang perdana sukuk negara atau Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) akan digelar hari ini di tengah pergerakan pasar yang masih diliputi ketidakpastian nan tinggi dan telah merontokkan harga surat utang serta menekan nilai tukar rupiah.

Kementerian Keuangan RI akan melelang tujuh seri SBSN yang terdiri atas dua seri tenor pendek SPSN dan lima seri PBS. Kesemuanya sifatnya reopening, bukan penerbitan seri baru.

Lelang sukuk negara hari ini menargetkan perolehan dana segar untuk kas negara senilai Rp10 triliun, sedikit lebih tinggi dibanding target indikatif lelang sukuk tahun lalu yang biasanya ditetapkan target sebesar Rp8 triliun.

Lelang sukuk akan menjadi pertaruhan baru setelah pada lelang perdana Surat Utang Negara pekan lalu, animo pemodal susut bahkan ketika ada beberapa tenor acuan baru yang ditawarkan. Lelang SUN pekan lalu mencatat nilai incoming bids terendah kedua dalam lima tahun terakhir dalam hal lelang perdana di awal tahun.

Kondisi pasar yang tidak kondusif pada awal tahun ini telah menyurutkan animo investor di pasar pendapatan tetap, maupun saham.