Laura Curtis dan Michelle Ma - Bloomberg News

Bloomberg, California Selatan menghadapi babak baru kebakaran berbahaya yang akan dimulai Senin (13/1/2025) malam waktu setempat. Padahal petugas pemadam kebakaran (Damkar) masih berjuang memadamkan kobaran api yang dipicu angin, yang telah melumpuhkan Los Angeles selama hampir seminggu dan menewaskan sedikitnya 24 orang.

Hembusan angin berkecepatan hingga 50 mil (80 kilometer) per jam sudah bergerak melintasi dataran tinggi dan lembah pedalaman di Ventura dan Los Angeles, di mana kondisi yang sangat kering diperkirakan akan menciptakan "kebakaran yang sangat kritis," kata Pusat Prediksi Cuaca AS.

Angin akan bertiup kencang setelah matahari terbenam, dengan hembusan terkuat diperkirakan terjadi pada malam hari hingga Selasa (14/1/2025).

Kebakaran ekstrem diperkirakan akan terjadi di area seluas 2.926 mil persegi (7.578 kilometer persegi), yang menyulut kobaran api dengan hembusan angin yang bisa mencapai 75 mph — mirip dengan kecepatan angin yang menyebabkan kebakaran minggu lalu. Lebih dari 8 juta orang di daerah tersebut menghadapi kebakaran kritis dalam beberapa hari mendatang.