Logo Bloomberg Technoz

Jadi 'Tumbal' Keperkasaan Dolar, Harga Emas Turun

Hidayat Setiaji
14 January 2025 07:40

Ilustrasi emas batangan. (Bloomberg)
Ilustrasi emas batangan. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas ditutup turun pada perdagangan kemarin. Keperkasaan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) memakan ‘tumbal’ dan emas jadi salah satunya.

Pada Senin (13/1/2025), harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 2.665,3/troy ons. Melemah 0,76% dibandingkan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu.

Harga emas sempat menguat pada awal perdagangan. Namun itu tidak bertahan lama, karena kemudian harga sang logam mulia terseret ke jalur merah.

Kedigdayaan dolar AS jadi sentimen negatif bagi emas. Kemarin, Dollar Index (yang menggambarkan posisi greenback di hadapan 6 mata uang utama dunia) sempat menyentuh level 110. Ini adalah yang tertinggi sejak Oktober 2022.

Dolar AS ‘mengamuk’ karena ekonomi Negeri Paman Sam yang solid. Ini tercermin dari data ketenagakerjaan terbaru yang dirilis akhir akhir pekan lalu.