Pada satu titik, Senin, Indeks S&P 500 turun di bawah level penutupan pada 5 November, tepat sebelum Donald Trump terpilih sebagai presiden. Para investor telah menjual saham-saham dan suku bunga meningkat karena khawatir bahwa inflasi tetap tinggi dan The Fed harus mengurangi rencananya untuk menerapkan lebih banyak pelonggaran moneter guna mengatasinya.

"Meskipun data inflasi yang lebih dingin dari perkiraan pekan ini tidak akan mendorong The Fed memangkas suku bunga bulan ini, hal ini dapat membantu meredakan sebagian momentum bearish, seperti halnya awal yang baik untuk musim laporan keuangan," kata Chris Larkin dari E*Trade dari Morgan Stanley.

Indeks S&P 500 naik 0,2%. Nasdaq 100 turun 0,3%. Dow Jones Industrial Average naik 0,9%. Indeks Bloomberg untuk megacaps "Magnificent Seven" turun 0,4%.

Imbal hasil Treasury bertenor 10 tahun naik dua basis poin menjadi 4,78%. Bloomberg Dollar Spot Index sedikit berubah. Harga minyak melonjak ke level tertinggi dalam lima bulan.

Di Asia, China telah meningkatkan dukungannya terhadap yuan dengan penyesuaian pada kontrol modal dan janji untuk menindak tegas gangguan pasar, setelah mata uang tersebut jatuh mendekati rekor terendah terhadap dolar dalam perdagangan luar negeri.

Pihak berwenang di China mungkin merasa sedikit lega atas laporan bahwa anggota tim ekonomi Presiden terpilih Donald Trump sedang membahas pendekatan yang lebih bertahap terhadap tarif, yang bertujuan untuk meningkatkan daya tawar negosiasi sembari membantu menghindari lonjakan inflasi, menurut orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.

Beberapa pergerakan utama di pasar:

Saham

• Nikkei 225 berjangka turun 1,2% pada pukul 7:28 pagi di Tokyo
• Hang Seng berjangka sedikit berubah
• S&P/ASX 200 berjangka naik 0,5%

Mata Uang

• Bloomberg Dollar Spot Index sedikit berubah
• Euro naik 0,1% menjadi US$1,0257
• Dolar Australia sedikit berubah pada US$0,6178
• Yen Jepang sedikit berubah pada 157,37 per dolar

Mata Uang Kripto

• Bitcoin naik 0,4% menjadi US$94.519,12
• Ether naik 0,7% menjadi US$3.136,2

Obligasi

• Imbal hasil Treasury 10 tahun naik dua basis poin menjadi 4,78%
• Imbal hasil obligasi 10 tahun Australia sedikit berubah pada 4,63%

(bbn)