"CV yang kami terima, beliau juga adalah strategic komunikasi," tutur Meutya Hafid. "[Alasan penunjukkan] Karena ekspertis di bidang komunikasi."
Perihal nama Rudi Sutanto dan Rudi Valinka, diduga oleh netizen adalah seorang buzzer, adalah dua orang yang sama, Meutya irit menjelaskan.
"Saya nggak tahu mas, saya juga nggak terlalu main Twitter. Nggak tahu."
Rudi Sutanto hari ini resmi menjadi Stafsus Menteri Komdigi bersama dengan 19 pejabat lainnya. Dua Stafsus Meutya lainnya adalah Aida Rezalina, membidango Antarlembaga dan Program Strategis, serta Raline Shah mengurus Kemitraan Global dan Edukasi Digital.
Bahas Transformasi Digital dengan Presiden Prabowo
Meutya Hafid pada kesempatan yang sama bertemu dengan Prabowo di Istana Merdeka untuk membahas sejumlah program strategis kementeriannya, termasuk kaitannya dengan transformasi digital dan penerapan e-government sebagai upaya meningkatkan efisiensi dan transparansi pelayanan publik.
"Sebagaimana kita tahu, Presiden sangat concern dengan digitalisasi. Presiden ingin layanan-layanan publik dilakukan secara transparan melalui digitalisasi," kata Meutya usai pertemuan.
Meutya juga menyampaikan bahwa Presiden Prabowo mendukung langkah-langkah Kementerian Komdigi dalam mempercepat transformasi digital di berbagai sektor pemerintahan. Hal ini diharapkan dapat memperkuat modernisasi birokrasi dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
"Kami membahas program-program di Kementerian Komunikasi dan Digital, di antaranya yang terkait dengan dukungan kami untuk transformasi digital dan juga e-government," tuturnya.
(prc/wep)
