Keluhan juga datang dari pengurus pondok yang kesulitan untuk melakukan transaksi keuangan. "Sudah 2 hari BSI @bankbsi_id masalah dengan jaringan, Transaksi apapun tak bisa, Cemmana lah ini ?? Mau beli bahan bangunan, Mau ambil uang tuk makan santri, Mau Bayar Utang Pondok Jadi susah gini ya... Astaqfirullah," tulis akun @hadaitxxx pada pukul 11.18 WIB.
Berdasarkan catatan Bloomberg Technoz, jarang ada aplikasi mobile banking error sepenuhnya atau full down lebih dari 24 jam. Error yang berkepanjangan membuat nasabah menjadi kesulitan karena Mobile banking telah menjadi salah satu layanan utama di masyarakat saat ini.
Kemarin manajemen BSI mengumumkan layanan perbankan BSI sudah pulih secara bertahap dan nasabah dapat bertransaksi kembali di kantor cabang dan ATM, setelah mengalami kendala pada Senin (8/5/2023).
“Alhamdulillah, saat ini sekitar 1.200 unit ATM BSI pulih dan secara bertahap kantor-kantor BSI telah kembali beroperasi. Kami senantiasa akan memantau perkembangan secara berkelanjutan,” ujar Corporate Secretary BSI Gunawan Arief Hartoyo dalam keterangan resmi, di Jakarta, Selasa (9/5/2023).
Gunawan juga menyampaikan terima kasih kepada nasabah yang telah setia menggunakan layanan BSI, serta memohon maaf atas kendala dan ketidaknyamanan yang dialami sehubungan dengan berlangsungnya proses maintenance sistem di BSI.
Menurut Gunawan, BSI memastikan dana dan data nasabah tetap aman dan kembali mengimbau kepada seluruh nasabah untuk terus waspada dan berhati-hati atas segala bentuk modus penipuan maupun tindak kejahatan digital yang mengatasnamakan Bank Syariah Indonesia.
“Kami imbau kepada seluruh nasabah untuk senantiasa berhati-hati dan tidak memberikan PIN, OTP maupun password kepada siapapun termasuk pegawai BSI. Jaga selalu kerahasiaan data perbankan Anda,” ujarnya. Apabila ada hal yang membutuhkan informasi yang lebih lanjut, nasabah dapat menghubungi BSI Call 14040.
“BSI berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada nasabah, dan tentunya sangat berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan nasabah kepada Bank Syariah Indonesia,” tutupnya.
(dba)