Logo Bloomberg Technoz

Waspada, Minyak Dunia Bisa Tembus US$90 Imbas Sanksi Baru Rusia

Mis Fransiska Dewi
13 January 2025 15:25

Ilustrasi Pengeboran Minyak (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi Pengeboran Minyak (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kalangan analis komoditas memperingatkan harga minyak mentah acuan dunia, Brent, berpeluang terbang ke level US$90/barel hingga akhir Januari 2025. Hal ini terjadi imbas sanksi terbaru dan teragresif Amerika Serikat (AS) terhadap industri energi Rusia.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan saat ini posisi Brent sudah di angka US$81,30/barel. Dia mengestimasikan harga Brent akan dengan mudah mencapai angka US$90/barel pada bulan ini.

“Artinya untuk mencapai level US$90/barel sangat mudah sekali,” kata Ibrahim saat dihubungi, Senin (13/1/2025).

Dengan adanya sanksi yang dilakukan oleh AS terhadap industri energi Rusia, China dan India terpaksa harus mencari alternatif minyak mentah dari Timur Tengah dan AS yang harganya relatif lebih mahal dan biaya transportasi yang tinggi.

Data sejak awal Januari 2024 ekspor minyak Rusia melalui jalur kapal laut.

Selama ini China dan India padahal membeli minyak ke Rusia dengan harga US$60/barel, sesuai batasan price cap yang ditetapkan anggota G-7. Sebagai perbandingan, minyak Timur Tengah dan AS dijual sesuai dengan harga pasar dunia.