Logo Bloomberg Technoz

Mereka yang Sudah Cuan dari Bukalapak, ANT Group hingga Emtek

Muhammad Julian Fadli
13 January 2025 16:40

Tangkapan layar aplikasi Bukalapak. (Dok perusahaan)
Tangkapan layar aplikasi Bukalapak. (Dok perusahaan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) resmi menghentikan penjualan produk fisik marketplace. Keputusan ini berlaku efektif mulai 9 Februari 2025.

Dalam keterangan resminya, Bukalapak hanya akan menjual produk-produk keuangan digital virtual, seperti penjualan pulsa, token listrik, hingga pembayaran BPJS Kesehatan.

“Bukalapak akan menjalani transformasi dalam upaya untuk meningkatkan fokus pada produk virtual. Sebagai bagian dari langkah strategis ini, kami akan menghentikan operasional penjualan produk fisik di marketplace Bukalapak,” tulis manajemen.

Keputusan penutupan tersebut datang dari Perusahaan dengan nilai penggalangan dana publik (Initial Public Offering/IPO) terbesar sepanjang sejarah Bursa di Indonesia, yang menetapkan IPO seharga Rp850/saham hingga mengantongi dana segar mencapai Rp21,90 triliun melalui 25,76 miliar saham atau 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Lantas, apakah ada investor yang sudah ‘Untung’ dari Bukalapak?