Logo Bloomberg Technoz

1. Komisaris Utama Hermawan Dhewayanto
2. Komisaris R. Permadi Mulajaya
3. Komisaris Miftachul Munir
4. Komisaris Independen Nita Prihutaminingrum
5. Komisaris Independen Priyo Suprobo.

Dalam rilis pers yang diterima, WIKA Beton (WTON) menyatakan bisa menaikkan kinerja perseroan pada 2022 meski sempat terkena dampak pandemi Covid-19. Hal itu bisa terjadi dengan menerapkan berbagai strategi dan terobosan baru. WTON mencatatkan perolehan kontrak baru sebesar Rp7,01 triliun per Desember 2022 dengan pendapatan usaha sebesar Rp6,00 triliun serta laba bersih sebesar Rp171,06 miliar.

Angka laba bersih ini meningkat 110% dari laba bersih tahun 2021 lalu sebesar Rp81,43 miliar.

WIKA Beton menetapkan sejumlah target pencapaian kinerja tahun 2023. Di antaranya adalah target omzet kontrak sebesar Rp8,66 triliun, target omzet pendapatan Rp7,61 triliun serta target laba bersih sebanyak Rp225,84 miliar.

Target tahun 2023 ini dapat di-review lebih lanjut berdasarkan perkembangan kondisi ekonomi sepanjang tahun.

PT Wijaya Karya Beton Tbk (WIKA Beton) merupakan satu perusahaan anak BUMN PT Wijaya Karya (Persero) Tbk pada 1997 dalam bidang engineering, production, installation (EPI) industri beton di Asia Tenggara. Saat ini WIKA Beton merupakan produsen beton pracetak terbesar di Indonesia bahkan Asia Tenggara.

WIKA Beton memiliki 14 pabrik, 4 crushing plant, dan 1 (satu) mobile plant yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. WIKA Beton memiliki 4 anak usaha yakni PT Wijaya Karya Komponen Beton (WIKA KOBE), PT Wijaya Karya Krakatau Beton, PT Citra Lautan Teduh dan PT Wijaya Karya Pracetak Gedung.

(ezr)

No more pages