Galaxy Entertainment Group Ltd dan MGM Resorts International disebut sedang mempelajari peluang potensial di Thailand sebagai lindung nilai terhadap prospek kasino yang tidak pasti di Makau. Las Vegas Sands Corp telah menyatakan minatnya untuk berekspansi ke Thailand.
Paetongtarn mengatakan pemerintah sangat ingin memastikan kawasan hiburan tersebut segera terwujud karena tidak hanya akan meningkatkan pariwisata negaranya, tetapi juga perekonomian secara keseluruhan. Dengan melegalkan perjudian, pemerintah juga berharap bisa mengatasi judi ilegal.
Menurut studi tahun 2021 oleh Pusat Studi Perjudian Thailand, hampir 60% warga Thailand berjudi, meskipun sebagian besar jenis judi telah dilarang di negara tersebut setidaknya sejak tahun 1936.
Beberapa warga Thailand juga bepergian untuk berjudi di kasino yang dioperasikan di negara tetangga, seperti Myanmar, Laos, dan Kamboja.
RUU tersebut mengusulkan untuk mengizinkan perusahaan terdaftar di Thailand dengan modal disetor minimal 10 miliar baht (US$287 juta) untuk mengoperasikan kawasan hiburan.
Izin selama 30 tahun akan dikenai biaya 5 miliar baht pada tahun pertama dan 1 miliar baht masing-masing untuk tahun-tahun berikutnya. Izin ini dapat diperpanjang hingga 10 tahun setiap kali perpanjangan.
(bbn)