Logo Bloomberg Technoz

Dinkes DKI Ungkap Ada 2,4 Juta Kasus ISPA Setiap Tahun

Dinda Decembria
13 January 2025 12:20

Pemeriksaan pasien Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Puskesmas Cilincing, Jakarta, Rabu (23/8/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pemeriksaan pasien Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Puskesmas Cilincing, Jakarta, Rabu (23/8/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Dinas Kesehatan DKI Jakarta menemukan 2,4 juta penderita kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)  setiap tahun.

Wakil Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dr. Lies Dwi Oktavia Handayani mengatakan hampir 40% sampai 60% pasien yang berkunjung ke fasilitas kesehatan dasar seperti puskesmas datang dengan keluhan Infeksi Saluran Napas Akut (ISPA).

"Jadi dari berbagai tingkatan ya, baik yang gejala ringan mungkin sampai yang berat," kata Dr Lies dalam sambungan webinar, Senin (13/1/2025).

Lies juga menyebut 7% sampai 13% pasien memiliki kondisi cukup berat dan membutuhkan perawatan di rumah sakit. Hal ini menjadi salah satu penyakit utama yang paling banyak ditemukan di fasilitas kesehatan, termasuk puskesmas di klinik, dan rumah sakit.

"Keluhan-keluhan tentang infeksi saluran pernapasan akut sebenarnya kebanyakan ringan gejalanya, seperti batuk, pilek, sakit tenggorokan dan itu banyak sekali ditemukan dalam kondisi sehari-hari," ujarnya.