Bloomberg Technoz, Jakarta - Kuasa hukum Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol mengatakan bahwa kliennya tidak akan menghadiri persidangan pertama pemakzulannya yang akan digelar besok, Selasa (14/1/2025). Yoon berdalih khawatir atas keselamatan dirinya.

Melansir Yonhap News, Senin (13/1/2025), Yoon Gap-geun, pengacara Yoon, membuat pengumuman tersebut karena Mahkamah Konstitusi (MK) akan mengadakan argumen lisan pertama dalam persidangan pemakzulan Yoon.

Sementara itu, para penyelidik masih berusaha menahan presiden yang dimakzulkan itu untuk diinterogasi dalam kasus terpisah terkait dengan pemberlakuan darurat militer yang berlangsung singkat.

"Karena upaya untuk melaksanakan surat perintah penangkapan yang ilegal dan tidak sah sedang berlangsung, ada kekhawatiran atas keselamatan pribadi dan [kemungkinan] kecelakaan," kata Yun. "Agar presiden dapat hadir dalam persidangan, masalah keselamatan dan keamanan pribadi harus diselesaikan."

Yoon Gap-geun mengatakan bahwa Yoon Suk Yeol akan menghadiri persidangan pemakzulannya jika masalah tersebut diselesaikan.