Logo Bloomberg Technoz

Januari 2025 Tren Bullish Berakhir? Ini Pandangan Praktisi Kripto

Pramesti Regita Cindy
13 January 2025 10:10

Industri Kripto Termasuk Bitcoin dan Ether. (Dok: Bloomberg)
Industri Kripto Termasuk Bitcoin dan Ether. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga Bitcoin yang sempat menembus level US$100.000 pada Desember 2024, tetapi mengalami koreksi awal 2025 ini. 

CEO Indodax Oscar Darmawan, menjelaskan bahwa koreksi ini merupakan dinamika wajar di pasar aset kripto, terutama setelah kenaikan signifikan sepanjang 2024. Ia menilai kebijakan moneter global yang ketat turut berkontribusi pada kondisi tersebut. 

"Potensi kenaikan Bitcoin untuk kembali ke level US$100.000 pada 2025 akan bergantung pada beberapa faktor, seperti perkembangan kebijakan moneter global, peluncuran produk derivatif baru seperti ETF spot Bitcoin di berbagai negara, sentimen positif regulasi secara global, yang memberikan kepercayaan lebih kepada investor, serta tingkat adopsi kripto di sektor institusional," kata Oscar kepada Bloomberg Technoz, Senin (13/1/2024). 

Senada, VP PR & Marketing Tokocrypto, Rieka Handayani turut berpandangan bahwa koreksi ini bukanlah tanda berakhirnya tren bullish, melainkan bagian dari dinamika wajar pasar kripto yang volatil. 

Pasalnya, penurunan menurutnya ini dipicu oleh tekanan jual dan perubahan ekspektasi terhadap kebijakan moneter The Fed, yang menunda rencana pemangkasan suku bunga pada 2025.