Waspada, Gejolak Pasar Treasury akan Memerahkan Pasar SUN
Redaksi
13 January 2025 09:00
Bloomberg Technoz, Jakarta - Pasar surat utang negara RI kemungkinan akan terimbas getah dari gejolak pasar obligasi global, menyusul data pasar tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang dinilai mengikis potensi penurunan suku bunga acuan Federal Reserve, bank sentral AS.
Di ujung pekan lalu, arus jual di pasar obligasi global membesar setelah data pekerjaan AS melampaui ekspektasi pasar yang dinilai mencerminkan ketangguhan ekonomi terbesar itu di tengah kekhawatiran kenaikan inflasi, sehingga peluang penurunan bunga acuan tahun ini oleh bank sentral bisa terkikis.
Yield Treasury, surat utang AS, pada Jumat melambung tinggi melampaui 5% untuk tenor 20 tahun, tepatnya di 5,02% untuk tenor 20 tahun. Sedangkan tenor 30 tahun juga naik di 4,94%. Sementara tenor 2 tahun dan 10 tahun masing-masing melesat di 4,37% dan 4,75%.
Hampir semua surat utang di seluruh pasar harganya tertekan. Di mana indeks obligasi iShares US aggregate misalnya anjlok -0,60%, lalu Vanguard Developed Market Aggregate juga turun, begitupun indeks yang mengukur harga obligasi emerging market juga tergerus.
Yield US Treasury saat ini sudah mencerminkan (priced in) pemangkasan bunga acuan The Fed hanya satu kali saja sebesar 25 basis poin tahun ini.