Bloomberg Technoz, Jakarta - Kalender ekonomi pekan ini akan cukup padat berisi deretan jadwal rilis data dan pengumuman keputusan penting, yang akan berdampak pada pergerakan harga aset-aset di pasar keuangan seluruh dunia.

Dari Washington, Beijing hingga Jakarta, beberapa data dan keputusan penting akan diumumkan dan perlu dicermati oleh para pelaku pasar.

Setelah melewati pengumuman data pekerjaan di AS pekan lalu, yang telah melejitkan tingkat imbal hasil surat utang Treasury hingga menyentuh 5% untuk tenor 30 tahun, pelaku pasar pekan ini akan bersiap menghadapi pengumuman data inflasi Negeri Paman Sam, yaitu inflasi Indeks Harga Konsumen (CPI) dan Indeks Harga Produsen (PPI). 

Hasil konsensus Bloomberg sampai saat ini memperkirakan, inflasi di luar harga makanan dan energi di Amerika pada Desember lalu tercatat sebesar 0,2% month-on-month (mom), sedikit melandai setelah empat bulan beruntun sebelumnya meningkat hingga 0,3%.

Sementara secara tahunan inflasi inti diprediksi sebesar 3,3%, sesuai dengan angka tiga bulan sebelumnya. Angka itu akan menunjukkan kemajuan pengendalian inflasi yang telah terhenti di kala pasar tenaga kerja dan permintaan dalam ekonomi tidak menunjukkan tanda-tanda tekanan.