LNG Asia Lebih Mahal dari Harga Minyak, RI Bisa ‘Ketiban Cuan’?
Redaksi
12 January 2025 09:30
Bloomberg Technoz, Jakarta – Indonesia dinilai bakal gagal ikut meraih keuntungan pada saat harga gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) di Asia kini mencapai level lebih tinggi dibandingkan dengan harga minyak.
Founder & Advisor Research Institute for Mining and Energy Economics (ReforMiner) Pri Agung Rakhmanto mengatakan proyek strategis nasional (PSN) di sektor hulu gas di Indonesia banyak yang belum bisa berproduksi atau onstream dalam waktu dekat.
“Demand gas Asia memang stabil tumbuh, tetapi Indonesia bisa kehilangan momentum dan missed opportunity kalau proyek-proyek gas nasional skala besar seperti Blok Masela dan IDD [Indonesia Deepwater Development] tidak segera onstream,” ujarnya, dikutip Minggu (12/1/2025).
Pri memperingatkan pasar LNG di Asia akan makin kompetitif dalam beberapa waktu ke depan, terutama setelah suplai gas alam Rusia ke Eropa via Ukraina disetop per 1 Januari 2025.
Kejadian tersebut memicu perebutan besar-besaran antara Eropa dan negara-negara Asia Timur terhadap pasokan LNG. Walhasil, kata Pri, pasar Asia kini menjadi magnet tujuan aliran gas dari Rusia, Australia, dan Qatar.