Logo Bloomberg Technoz

Setidaknya ini adalah kedua kalinya bulan ini Filipina menantang kapal Penjaga Pantai China, CCG 5901, yang kehadirannya menandai langkah terbaru Beijing untuk memperkuat klaimnya yang luas atas sebagian besar Laut China Selatan.

Lebih besar dari kapal perusak Angkatan Laut AS, CCG-5901 dipersenjatai dengan senjata antipesawat dan kapasitas penyimpanan bahan bakar yang memungkinkannya untuk melakukan misi yang lebih lama.

Global Times milik Pemerintah China, dalam sebuah opini pada Jumat (10/1/2025), mengatakan bahwa "tuduhan tak berdasar Filipina terhadap patroli rutin China di dekat Huangyan Dao pada dasarnya tidak memiliki dukungan hukum dan fakta," mengacu pada Scarborough Shoal yang disengketakan di Laut China Selatan. 

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Guo Jiakun mengatakan minggu lalu bahwa "tidak dapat dicela" bagi penjaga pantai China untuk "berpatroli dan melakukan kegiatan penegakan hukum di perairan yang relevan."

Beijing dan Manila telah terlibat dalam pertikaian yang telah berlangsung lama mengenai Laut Cina Selatan, sebuah rute perdagangan utama dengan potensi energi yang besar.

Bentrokan antara kapal-kapal kedua negara tersebut semakin sering terjadi karena pemerintahan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr mempererat hubungan keamanan dengan AS dan sekutu-sekutu lainnya dalam upaya untuk menegaskan klaimnya sendiri.

(bbn)

No more pages