RI Mau Bikin Stok Minyak Negara, Pengusaha Usul Beli dari Rusia
Redaksi
12 January 2025 08:30
Bloomberg Technoz, Jakarta – Ketua Komite Investasi Asosiasi Perusahaan Minyak dan Gas Nasional (Aspermigas) Moshe Rizal menilai Indonesia bisa mempertimbangkan impor minyak dari Rusia sebagai sumber pasokan untuk Cadangan Penyangga Energi (CPE).
Terlebih, secara diplomatis, posisi Indonesia saat ini lebih solid setelah bergabung dengan aliansi Brazil, Russia, India, China, and South Africa (BRICS).
“Kalau memang diskonnya besar, kenapa tidak [minyak Rusia dipakai untuk CPE]? Jangan takut. Itu justru menguntungkan bagi kita, karena kita ini juga duitnya tidak dihambur-hamburkan [untuk impor minyak yang lebih mahal] juga kan,” ujarnya saat dihubungi, dikutip Minggu (12/1/12025).
Sesuaai Peraturan Presiden (Perpres) No. 96/2024 tentang Cadangan Penyangga Energi, pemerintah memang berencana membangun buffer stock sektor energi hingga 2035.
CPE nantinya akan berupa stok BBM jenis bensin sejumlah 9,64 juta barel, gas minyak cair atau liquefied petroleum gas (LPG) sebanyak 525,78 ribu metrik ton, dan minyak bumi sebesar 10,17 juta barel hingga 2035 mayoritas bakal berasal dari impor.