Logo Bloomberg Technoz

Jika Bukalapak Tidak Endapkan Dana IPO, Kerugian Bisa Lebih Buruk

Redaksi
12 January 2025 19:00

Suasana gerbang kantor pusat Bukalapak di Jakarta, Rabu (8/1/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Suasana gerbang kantor pusat Bukalapak di Jakarta, Rabu (8/1/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) masih memiliki sisa dana initial public offering (IPO) hingga Rp9,8 triliun.

Dana itu pula yang sampai saat ini secara tidak langsung menjadi bantalan hingga membuat kerugian Bukalapak tidak menjadi jauh lebih besar.

Menilik laporan keuangan per September 2024, Bukalapak membukukan pendapatan konsolidasi Rp3,99 triliun. Angka ini hanya naik 1,82% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp3,34 triliun.

Dari nilai tersebut, sebesar Rp1,74 triliun atau setara sekitar 51,07% berasal dari segmen marketplace. Sedang segmen online to offline berkontribusi senilai Rp1,66 triliun.

Beban pokok pendapatan Bukalapak juga tercatat naik. Terutama, pada segmen bisnis marketplace dengan beban yang meningkat 27,5% menjadi Rp1,26 triliun. Sedang segmen online to offline naik 2,94% menjadi Rp1,53 triliun.