Logo Bloomberg Technoz

Ekspor Konsentrat Tembaga Disetop, Target Bea Keluar Anjlok 74%

Dovana Hasiana
11 January 2025 18:30

Ilustrasi Konsentrat Tembaga. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi Konsentrat Tembaga. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Keuangan melalui Direktorat Bea dan Cukai (DJBC) mengonfirmasi target penerimaan bea keluar Rp4,47 triliun pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 tidak memperhitungkan penerimaan dari konsentrat tembaga karena adanya larangan izin ekspor usai 31 Desember 2024.

Target itu turun 74,49% dibandingkan dengan target penerimaan bea keluar Rp17,52 triliun pada APBN 2024.

"Sampai sekarang masih berlaku ketentuan larangan ekspor mineral. Jadi berdasarkan hal tersebut, target 2025 bea keluar itu hanya Rp4,47 triliun," ujar Direktur Penerimaan dan Perencanaan Strategis DJBC Kemenkeu M. Aflah Farobi dalam media briefing di kantornya, dikutip Sabtu (11/1/2025).

Pada 2024, Aflah mengatakan, pemerintah sebenarnya hanya menargetkan penerimaan bea keluar Rp17,52 triliun. Namun, realisasinya mampu mencapai Rp20,8 triliun pada 2024 ditopang oleh bea keluar konsentrat tembaga.

Dari Rp20,8 triliun tersebut, sekitar Rp11 triliun berasal dari peneriman bea keluar konsentrat tembaga dan sekitar Rp9,6 triliun dari kelapa sawit atau crude palm oil (CPO).