Logo Bloomberg Technoz

Manajer Investasi Kakap Incar Saham Pasar Emerging

News
25 January 2023 12:57

Pekerja berjalan di atrium gedung Bursa Efek Nasional India (NSE) di Mumbai, India. (Atul Loke/Bloomberg)
Pekerja berjalan di atrium gedung Bursa Efek Nasional India (NSE) di Mumbai, India. (Atul Loke/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Saham-saham di pasar negara berkembang (emerging market) bakal menjadi incaran utama manajer investasi kakap.

Morgan Stanley Investment Management yang mengelola dana investasi sekitar US$ 1,3 triliun, setara Rp 19.467,43 triliun, menilai, saham-saham pasar emerging memiliki valuasi menarik dan layak dikoleksi. 

Jitania Kandhari, Deputy Chief Investment Officer dan Kepala Riset Makroekonomi di Morgan Stanley Investment Management, mengungkapkan, setiap dekade selalu melahirkan pemimpin-pemimpin pasar yang menjadi favorit. Pada 2010, misalnya, saham-saham di bursa Amerika Serikat (AS) dan saham teknologi berkapitalisasi jumbo menjadi pemimpin di daftar saham incaran manajer investasi. Nah, untuk dekade ini, saham-saham dari pasar negara berkembang dan saham internasional akan memimpin.

India (Dok. Bloomberg)

Pandangan Kandhari tidak berangkat dari ruang hampa. Data-data di pasar menunjukkan, pasar emerging memang tengah naik daun. Lihat saja MSCI emerging market index yang sudah naik 8,6% sejak awal tahun, jauh meninggalkan indeks AS yang hanya naik 4,7%.

Ada banyak sentimen positif yang membuat pamor pasar emerging makin mengkilap. Pembukaan lagi ekonomi China, India yang bersiap-siap mencetak pertumbuhan melampaui AS, adalah satu di antara sekian alasan mengapa manajer investasi ini memasukkan saham emerging market sebagai favorit.