Logo Bloomberg Technoz

IMF: Tarif Trump Picu Kenaikan Suku Bunga Jangka Panjang Global

News
11 January 2025 13:30

Managing Director IMF Kristalina Georgieva (Sumber: Bloomberg)
Managing Director IMF Kristalina Georgieva (Sumber: Bloomberg)

Ramsey Al-Rikabi - Bloomberg News

Bloomberg, Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva mengatakan bahwa ancaman tarif yang diajukan Presiden terpilih AS, Donald Trump, sudah mulai mendorong kenaikan biaya pinjaman jangka panjang di seluruh dunia.

Ketidakpastian mengenai kebijakan perdagangan pemerintahan yang akan datang menambah hambatan ekonomi global dan "sebenarnya tercermin di seluruh dunia melalui kenaikan suku bunga jangka panjang," kata Georgieva kepada wartawan di Washington pada Jumat (10/01/2025). Hal ini terjadi meskipun suku bunga jangka pendek justru mengalami penurunan, sebuah kombinasi yang "sangat tidak biasa," tambahnya.

Trump, yang akan dilantik pada 20 Januari, telah berjanji untuk mengenakan tarif baru pada impor dari negara-negara yang dianggap sebagai musuh AS seperti China, serta sekutu-sekutu seperti Kanada dan Meksiko. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa gangguan rantai pasokan akan memperlambat pertumbuhan ekonomi dan mendorong kenaikan harga. Ekonom Kepala IMF, Pierre-Olivier Gourinchas, memperingatkan pada bulan Oktober bahwa tarif dan ketidakpastian perdagangan dapat mengurangi output global sekitar 0,5%.

Pada minggu-minggu terakhir tahun 2024 dan beberapa hari pertama tahun baru sudah terlihat lonjakan tajam pada imbal hasil obligasi di sebagian besar dunia, serta lonjakan nilai dolar AS, karena investor menilai dampak yang mungkin ditimbulkan oleh kebijakan-kebijakan Trump untuk masa jabatan kedua.