David R. Baker, Eliyahu Kamisher dan Brian K. Sullivan - Bloomberg News

Bloomberg, Kebakaran yang terjadi di Los Angeles merupakan bencana alam paling merusak yang melanda daerah tersebut sejak gempa bumi Northridge pada 1994 yang menewaskan 57 orang. Kebakaran ini diperkirakan akan menjadi salah satu bencana alam dengan biaya termahal dalam sejarah modern AS.

Kerugian total dan kerugian ekonomi — yang mencakup kehancuran yang tidak terjamin dan dampak ekonomi tidak langsung seperti hilangnya pendapatan dan gangguan rantai pasokan — diperkirakan mencapai US$135 hingga US$150 miliar (sekitar Rp2.202 triliun hingga Rp2.447 triliun), menurut AccuWeather Inc. Jika angka ini terbukti benar, biaya tersebut akan setara dengan biaya gabungan dari 23 kebakaran hutan terburuk sejak tahun 1980 yang mencapai US$148 miliar, menurut catatan Pusat Informasi Lingkungan Nasional AS.

Meskipun petugas pemadam kebakaran akhirnya berhasil mengendalikan api pada hari Jumat (10/01/2025), pejabat setempat saling menyalahkan atas tindakan kota itu sendiri yang memperburuk bencana ini.

Kepala Pemadam Kebakaran Los Angeles, Kristin Crowley, menuding para pemimpin kota yang memangkas anggaran departemennya, mengatakan bahwa pemotongan tersebut menghambat upaya pemadaman kebakaran.