Logo Bloomberg Technoz

Berdasarkan data Bloomberg, kenaikan IHSG merupakan efek langsung dari kenaikan sejumlah saham Big Caps terutama saham Petrosea (PTRO) yang mendukung penuh melesatnya IHSG keseluruhan.

Saham PTRO berhasil menguat 290 poin atau mencapai kenaikan 9,39% ke level Rp3.380/saham usai sebanyak 122 juta saham ditransaksikan. Adapun nilai transaksi saham PTRO hari ini mencapai Rp403 miliar.

Penutupan Saham PTRO pada Jumat 10 Januari 2025 (Bloomberg)

Adapun saham-saham barang baku lain yang juga mendukung IHSG i.a., saham PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) melesat setinggi 24,5%, dan juga saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menguat 12,9%.

Senada, saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) melesat 10%, saham PT Indika Energy Tbk (INDY) melejit 8,41%. Serta, saham PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) menguat 5,71%.

Saham-saham LQ45 yang juga melaju kencang antara lain, saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) melesat 5,22%, dan saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terbang 3,17%.

Saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) terapresiasi 3,01%, dan saham PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) mencatat kenaikan 2,78%.

Tren positif juga terjadi pada saham LQ45 berikut, saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menguat 2,68%, saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dengan kenaikan 2,29%. Saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) terapresiasi 2,14%.

Adapun Bursa Saham Asia kompak bergerak melemah pada penutupan perdagangan hari ini. Indeks Shenzhen Comp. China ambles 2,22%, Strait Times Singapore anjlok 1,58%, CSI 300 (China) terpeleset 1,25%, Nikkei 225 melemah 1,05%, Hang Seng Hong Kong drop 0,92%,  dan Kospi terdepresiasi 0,24%.

PT Petrosea Tbk (PTRO) Terima Kontrak Rp16 T

Emiten Prajogo Pangestu PT Petrosea Tbk (PTRO) resmi akan menerima kontrak jasa pertambangan baru berasal dari PT Vale Indonesia Tbk (INCO) senilai total US$1 miliar atau sekitar Rp16 triliun.

Kabar tersebut juga telah dikonfirmasi langsung oleh Head of Supply Chain Management INCO Sadewo Prasetyo. Dia mengatakan, kontrak tersebut dilakukan usai melalui proses lelang berdasarkan prinsip tata kelola perseroan.

Menurut Sadewo, jasa pertambangan meliputi Bahodopi Blok 2 dan 3 dengan periode waktu selama 10 tahun.

“Nilai kontrak yang mencapai sekitar US$1 miliar,” terang Sadewo saat dikonfirmasi, Jumat (10/1/2025).

Hanya saja, dia tidak mengelaborasi waktu penandatangan kontrak tersebut akan dilakukan. Namun, informasi yang diterima Bloomberg Technoz, kontrak akan dilakukan pada Maret 2025 mendatang.

"Penandatanganan kontrak akan segera dilaksanakan, menandai awal dari kolaborasi jangka panjang yang penuh potensi," ujar dia.

Sadewo mengatakan, keputusan tersebut tak hanya mencerminkan efisiensi operasional Perseroan, melainkan juga kemitraan yang mendukung pembangunan berkelanjutan. 

PTRO belakangan ini memang tengah panen kontrak. Jelang akhir tahun 2024, perusahaan menandatangani kontrak kerja sama dengan produsen batu bara di Kalimantan Tengah (Kalteng), PT Bara Prima Mandiri (BPM). Nilai kontrak itu mencapai Rp4,03 triliun.

Anak Usaha PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), yang juga dimiliki oleh Prajogo Pangestu, telah menandatangani Term Sheet pada tanggal 5 November 2024 dengan BPM dan PT Niaga Jasa Dunia (NJD). 

BPM adalah pemegang Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP OP) di Barito Selatan, Kalimantan Tengah. Sementara, PT NJD adalah perusahaan yang mengoperasikan tambang tersebut.

(fad/ain)

No more pages