Mereka juga menghadapi lemahnya permintaan mobil listrik di Eropa setelah beberapa negara mengurangi subsidi. Masalah-masalah ini menyebabkan gelombang peringatan laba tahun lalu, termasuk dari Mercedes, BMW AG, dan induk Porsche, Volkswagen AG.
Penjualan mobil kelas atas seperti sedan S-Class dan Maybach serta kendaraan Sport Utility Vehicle (SUV) turun 14% pada tahun 2024, meskipun pengirimannya membaik dalam tiga bulan terakhir tahun ini sejak kuartal III-2024.
Penurunan ini merusak strategi perusahaan untuk mendorong pasar lebih tinggi dengan menjual lebih banyak kendaraan termewahnya untuk meningkatkan laba perusahaan.
Penjualan mobil listrik Mercedes anjlok hampir seperempat tahun lalu karena permintaan konsumen berkurang di Eropa dan produsen China merebut pangsa pasar di wilayah tersebut.
Untuk tahun 2025, Mercedes memiliki target untuk menghidupkan kembali penjualan mobil listrik yang lesu, di mana sedan CLA entry-level akan diluncurkan lebih dulu daripada model pertama dari jajaran mobil plug-in Neue Klasse BMW.
Meski begitu, penjualan mobil Mercedes sedikit meningkat pada akhir tahun lalu, di mana kinerjanya di Amerika Serikat (AS) kuat. Sepanjang tahun 2024, penjualan mobil di AS naik 9% menjadi 324.500 unit.
(bbn)