Bloomberg News

Bloomberg, China mengatakan akan mengadopsi kebijakan fiskal yang proaktif dan mempercepat penerapan langkah-langkah pro-pertumbuhan. Pasalnya Beijing tengah berusaha meningkatkan belanja masyarakat tahun ini untuk memperkuat ekonomi yang terancam oleh kembalinya Donald Trump dan masalah domestik.

"Arah kebijakan fiskal pada tahun 2025 sudah jelas, sangat proaktif," ujar Wakil Menteri Keuangan Liao Min dalam konferensi pers hari ini (10/1/2025). "Kami akan memberikan dukungan yang kuat untuk pembangunan ekonomi dan sosial."

Para pemimpin tertinggi China telah menjanjikan dukungan fiskal yang lebih besar pada tahun 2025 untuk negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia.

Pengeluaran pemerintah akan membantu mendorong konsumsi dan mendanai proyek infrastruktur untuk mendorong permintaan domestik karena ekspor mungkin akan menghadapi tarif yang lebih tinggi dari pemerintahan AS yang baru.