Pranjul menggarisbawahi tantangan skema MBG adalah bagaimana membuatnya bergizi dan bermanfaat, tetapi di saat yang sama menjaga anggaran agar tidak menyebabkan ketidakstabilan ekonomi makro.

Kendati demikian, Pranjul mengatakan program makan bergizi di India itu memberikan manfaat seperti meningkatkan tingkat kehadiran di sekolah dan beberapa pencapaian pendidikan lainnya.

Sehingga, bila dilakukan dengan cara yang bijaksana, Pranjul menilai program itu bisa sangat positif dalam jangka menengah untuk pertumbuhan ekonomi.

"Ada pengalaman di negara lain di masa lalu, terutama India dan beberapa negara Amerika Latin di mana skema seperti makanan gratis akan membuat tenaga kerja jauh lebih kuat dan menambah produktivitas pada pertumbuhan ekonomi," ujarnya.

(dov/lav)