Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekonom mengimbau Indonesia untuk meniru India dalam menerapkan Makan Bergizi Gratis (MBG).

Chief Economist HSBC untuk India dan Indonesia Pranjul Bhandari menjelaskan India selama ini sudah memiliki pengalaman dalam menerapkan program makan gratis karena berhasil menekan anggarannya, dengan menggunakan produk lokal.

"Setiap siswa menerima makanan yang terbuat dari hasil bumi lokal yang tersedia secara musiman, dan itu mampu menekan biaya secara signifikan," ujar Pranjul dalam media briefing, dikutip Jumat (10/1/2025).

Menyitir Bloomberg, kabinet India pada 2023 menyetujui proposal untuk menghabiskan 11,8 triliun rupee (US$142 miliar atau Rp2.301 triliun asumsi kurs saat ini) untuk memperpanjang program makanan gratis bagi sekitar 800 juta penerima manfaat selama lima tahun.

Sementara itu, anggaran MBG Indonesia adalah Rp71 triliun pada 2025 yang sepenuhnya dikelola oleh Badan Gizi Nasional.