Daging besar seperti iga sapi atau paha ayam dengan tulang sering kali tidak matang secara merata di air fryer. Bagian luar mungkin terlihat matang, tetapi bagian dalam masih mentah. Metode memasak seperti panggang di oven atau slow cooking lebih ideal untuk daging jenis ini.
5. Makanan dengan Banyak Saus
Saus cair dapat menetes ke bagian bawah air fryer, meninggalkan residu lengket yang sulit dibersihkan. Selain itu, makanan berlumur saus cenderung tidak matang merata. Sebaiknya, masak makanan dengan saus di panci atau oven, lalu tambahkan saus yang sudah matang secara terpisah.
6. Makanan Berbalut Tepung Basah atau Adonan
Tepung atau adonan basah cenderung menetes selama proses memasak, menciptakan lapisan lengket di dalam air fryer. Selain itu, hasil akhirnya sering kali tidak renyah seperti yang diharapkan. Gunakan tepung kering atau breadcrumb untuk mendapatkan tekstur renyah yang lebih baik.
7. Popcorn
Meskipun terdengar praktis, kebanyakan air fryer tidak mampu mencapai suhu tinggi yang dibutuhkan untuk membuat biji jagung pecah menjadi popcorn. Biji yang gagal pecah juga dapat tersangkut di elemen pemanas, berisiko merusak alat atau menyebabkan kebakaran kecil.
8. Biji-Bijian Mentah
Beras, quinoa, atau biji-bijian lainnya membutuhkan air untuk proses memasak. Air fryer tidak dirancang untuk memberikan kelembapan yang dibutuhkan, sehingga biji-bijian tetap mentah dan tidak dapat dimakan. Gunakan rice cooker atau metode tradisional untuk memasak biji-bijian ini.
9. Patty Hamburger
Hamburger memerlukan suhu dan waktu yang terkontrol agar daging matang sempurna—renyah di luar dan juicy di dalam. Air fryer cenderung membuat daging terlalu matang atau kering, terutama jika Anda menginginkan tingkat kematangan tertentu seperti medium atau rare.
10. Kue Panggang
Resep kue panggang biasanya dirancang untuk oven konvensional. Jika Anda ingin menggunakan air fryer, suhu dan waktu masak harus disesuaikan dengan cermat. Gagal menyesuaikan bisa membuat kue gosong di luar tetapi mentah di dalam.
(seo)