Di samping itu, Samsung disebut juga telah memprioritaskan personalisasi dalam pengembangan teknologi Galaxy AI-nya. Dengan dukungan hingga 20 bahasa, termasuk Bahasa Indonesia, AI pada Galaxy S25 digadang-gadang mampu memahami berbagai dialek dan kebiasaan pengguna, memberikan rekomendasi yang relevan sesuai kebutuhan unik setiap individu.
Misalnya, jika pengguna sering menjadwalkan rapat di aplikasi kalender, Galaxy AI dapat memberikan notifikasi otomatis yang mengingatkan jadwal tersebut, lengkap dengan rekomendasi waktu keberangkatan berdasarkan lalu lintas real-time.
Sehingga, dengan inovasi yang dihadirkan pada Galaxy S25, Samsung berharap dapat mengubah cara konsumen berinteraksi dengan teknologi, membawa pengalaman yang lebih personal, intuitif, dan terhubung.
"Kami menyadari fungsi esensial dari sebuah HP yang sangat melekat bagi penggunanya saat ini sehingga tentunya perangkat tersebut harus bisa memahami kebiasaan penggunanya untuk membantu aktivitas harian mereka," kata Ilham Indrawan, MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia, mengutip dari keterangannya, Jumat (10/1/2024).
Dengan pengembangan tersebut, Ilham meyakini bahwa Samsung akan dapat lebih mudah dan lebih personal dalam pemakaian.
Bocoran fitur lainnya dari Galaxy S25, mengutip dari Android Authority, baik baik seri S25 dan S25 Plus akan mendukung pengisian daya kabel hingga 25W.
Galaxy S25 dan S25 Plus juga akan dilengkapi dengan fitur konektivitas canggih, termasuk Bluetooth 5.4, Wi-Fi (802.11 b/g/n/a/ac/ax/be), GNSS, UWB, DP, dan NFC.
Dalam hal dukungan jaringan 5G, Galaxy S25 mendukung berbagai pita 5G yang lengkap, sementara S25 Plus mendukung semua pita yang sama kecuali pita n75.
Selain itu, disebutkan terdapat perbedaan mencolok antara model AS dan Global yakni berupa dukungan Ultra Wideband (UWB) . Sementara Galaxy S25 global menyertakan UWB, varian AS tercantum tanpa fitur ini.
UWB sendiri merupakan teknologi nirkabel yang memungkinkan transmisi data dengan kecepatan tinggi dan keamanan yang baik. Di samping itu, UWB menggunakan pita lebar yang lebih dari 500 MHz dan beroperasi pada frekuensi yang sangat tinggi.
(wep)
