Bloomberg Technoz, Jakarta - Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi di industri padat karya dipastikan akan terus berlanjut hingga tahun ini, melanjutkan tren yang terjadi sepanjang 2024 lalu.

Hal tersebut terungkap usai kembali adanya kabar sejumlah perusahaan yang bergerak di industri tekstil, alas kaki, dan benang, yang kembali akan melakukan PHK dengan perkiraan mencapai 4.050 pekerja.

Secara terperinci, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) Ristadi mengatakan, ketiga perusahaan tersebut masing-masing berasal dari Tangerang, Bandung, dan Subang.

"Di Kabupaten Tangerang [perusahaan bergerak] memproduksi sepatu untuk merek internasional akan PHK 2.400 pekerja. Di Bandung dan Subang mau tutup, masing-masing akan PHK 900 dan 750 pekerja," ujarnya saat dihubungi, Jumat (10/1/2025).

Ristadi mengatakan, salah salah satu penyebab utama yang badai PHK disalah satu sektor industri manufaktur terbesar di Indonesia masih tak jauh beda, yakni berkurangnya daya beli sehingga minim pemesanan.