Nasib harga emas akan bergantung pada rilis data ketenagakerjaan AS. Malam ini waktu Indonesia, US Labor Statistics akan mengumumkan angka penciptaan lapangan kerja (non-farm payroll) dan tingkat pengangguran.
Pasar memperkirakan perekonomian AS pada Desember 2024 akan menciptakan 160.000 lapangan kerja non-pertanian. Turun ketimbang bulan sebelumnya yaitu 227.000.
Sementara tingkat pengangguran Desember 2024 diperkirakan 4,2%. Tidak berubah dari bulan sebelumnya.
Menuju penciptaan lapangan kerja yang maksimal (maximum employment) adalah salah satu mandat bank sentral Federal Reserve. Jadi pasar tenaga kerja melambat, The Fed tentu perlu melakukan sesuatu, misalnya dengan melonggarkan kebijakan moneter melalui penurunan suku bunga acuan.
Emas adalah aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding asset). Memegang emas akan lebih menguntungkan saat suku bunga turun.
(aji)