Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas batangan Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) naik pada perdagangan hari ini. Kenaikan yang dirangsang oleh perkembangan harga emas dunia.
Pada Jumat (10/1/2025), emas Antam dibanderol Rp 1.555.000/gram. Menguat Rp 9.000 dibandingkan hari sebelumnya.
Sementara harga pembelian kembali (buyback) oleh Antam ada di Rp 1.402.000/gram. Bertambah Rp 8.000 dari posisi hari sebelumnya.
Harga emas Antam naik merespons kenaikan harga emas dunia. Kemarin, harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 2.670,2/troy ons. Menguat 0,29% dibandingkan hari sebelumnya.
Harga emas dunia resmi naik 3 hari beruntun. Selama 3 hari tersebut, harga bertambah 1,35%.

Nasib harga emas akan bergantung pada rilis data ketenagakerjaan AS. Malam ini waktu Indonesia, US Labor Statistics akan mengumumkan angka penciptaan lapangan kerja (non-farm payroll) dan tingkat pengangguran.
Pasar memperkirakan perekonomian AS pada Desember 2024 akan menciptakan 160.000 lapangan kerja non-pertanian. Turun ketimbang bulan sebelumnya yaitu 227.000.
Sementara tingkat pengangguran Desember 2024 diperkirakan 4,2%. Tidak berubah dari bulan sebelumnya.
Menuju penciptaan lapangan kerja yang maksimal (maximum employment) adalah salah satu mandat bank sentral Federal Reserve. Jadi pasar tenaga kerja melambat, The Fed tentu perlu melakukan sesuatu, misalnya dengan melonggarkan kebijakan moneter melalui penurunan suku bunga acuan.
Emas adalah aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding asset). Memegang emas akan lebih menguntungkan saat suku bunga turun.
(aji)